TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Hingga saat ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengumpulkan donasi untuk rakyat Palestina di Gaza mencapai Rp2 miliar. Dalam waktu dekat bantuan donasi tersebut akan dikirim ke Gaza dalam bentuk barang kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian.
Ketua MUI Kota Tangerang, KH Ahmad Baijuri mengatakan, MUI bersama pihak terkait akan melakukan rapat koordinasi untuk memastikan terkait pengiriman bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza, dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, dana sumbangan warga Kota Tangerang besarannya hampir Rp2 miliar tersebut harus dipastikan segera disalurkan sesuai niat dan tujuannya, yaitu untuk warga Gaza di Palestina yang saat ini membutuhkan bantuan lantaran tengah dilanda kelaparan akibat serangan agresi militer Israel.
“Kita ingin memastikan dana ini betul-betul sampai kepada yang dituju. Terakhir kemarin dana untuk rakyat Palestina di awal dalam acara Aksi Bela Palestina Rp914 juta, Kemudian di acara perayaan Harlah MUI, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Tangerang menghimpun donasi untuk rakyat Palestina di Gaza sebesar Rp918 juta. Lalu dari beberapa masjid donasi terkumpul sekitar Rp124 juta. Jadi total hampir Rp2 miliar,” ungkap KH Baijuri saat dihubungi, Minggu, 3 Agustus 2025.
Dia menuturkan, keterlambatan penyaluran dana umat tersebut lantaran banyak opsi penyaluran yang belum disepakati panitia. Terlebih, pihaknya juga menunggu donasi yang dikumpulkan ADN Pemkot Tangerang tersebut.
“Kita akan bahas opsi penyalurannya donasi itu bersama panitia dan pihak terkait secepatnya. Apakah nantinya melalui Baznas atau Kemenlu, atau lembaga lainnya, karena ini amanah umat. Begitu sudah ada kesepakatan kita langsung kirimkan termasuk beberapa perwakilan tim ikut ke Palestina,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peduli Palestina, Turidi Susanto menyampaikan, donasi tersebut akan disalurkan dalam dua tahap kepada warga Palestina yang terdampak perang dan blokade. Untuk tahap pertama, bantuan akan dikirim melalui jalur Yordania dalam waktu dekat.
“Penyaluran pertama akan kami lakukan senilai lebih dari Rp1 miliar. Jalur yang kami tempuh adalah Yordania. Kami sedang menunggu kesempatan pengiriman, Insya Allah bila blokade dibuka Agustus ini, bantuan akan langsung diberangkatkan,” kata Turidi
Sedangkan untuk tahap kedua rencananya akan dilakukan melalui jalur Mesir. Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang ini menyebut, jalur ini menjadi alternatif paling memungkinkan untuk menjangkau langsung wilayah Gaza yang hingga kini masih terisolasi.
Dikatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan mahasiswa Indonesia dan aktivis kemanusiaan yang berada di Yordania untuk membantu proses pengiriman.
“Bantuan akan dikemas dalam bentuk satu truk berisi kebutuhan pokok, seperti bahan makanan, selimut dan perlengkapan darurat lainnya. Kami sudah menjalin komunikasi secara intens dengan Wali Kota Tangerang, pak Sachrudin serta Ketua MUI KH. Baijuri, dan seluruh elemen pendukung agar misi kemanusiaan ini berjalan lancar,” jelas Turidi politisi dari Partai Gerindra.
Dia menegaskan, MUI Kota Tangerang memiliki komitmen kuat untuk memastikan bahwa seluruh bantuan tersalurkan langsung kepada rakyat Palestina yang membutuhkan.
“Sebenarnya teknis penyaluran sudah kami persiapkan sejak awal. Tapi karena situasi perang dan blokade yang ketat, proses pengiriman harus menunggu waktu yang tepat. Doakan saja semoga semua rencana ini berjalan lancar,” pubgkasnya.(*)
