WALANTAKA, BANTENESKPRES.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Kelompok 67 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar penyuluhan bertema “Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dan Balita” di Kelurahan Cigoong, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Kamis 31 Juli 2025.
Kegiatan ini digelar atas kolaborasi dengan Puskesmas Walantaka dan diikuti oleh 77 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari kader posyandu, ibu hamil, hingga perwakilan kelurahan. Sosialisasi ini menjadi kegiatan pertama yang digagas oleh mahasiswa terkait isu gizi di wilayah tersebut.
Ketua Kelompok KUKERTA 67, Enjat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang.
“Melalui kerja sama dengan Puskesmas Walantaka, kami ingin memberikan edukasi yang tepat mengenai gizi seimbang. Ini langkah awal agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarganya,” ungkap Enjat.
Ia juga menekankan pentingnya peran kader posyandu dan ibu hamil dalam menyebarkan informasi gizi kepada lingkungan sekitar.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi mampu memicu kesadaran kolektif tentang pentingnya asupan gizi, terutama pada masa kehamilan dan usia dini,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Lurah Cigoong, Jakar, yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KUKERTA UIN Banten. Ia menyebut, baru kali ini ada mahasiswa yang mengangkat isu gizi di wilayahnya.
“Saya sangat mengapresiasi langkah mahasiswa KUKERTA UIN Banten, khususnya kelompok 67. Ini pertama kalinya ada penyuluhan gizi oleh mahasiswa di lingkungan kami dan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Jakar berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi contoh nyata kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat.
“Semoga bisa menjadi agenda rutin setiap tahun. Ini bukti mahasiswa bisa hadir dan berperan langsung di tengah masyarakat,” tutupnya. (*)