KNPI Kota Serang Desak Wali Kota Budi Rustandi Tuntaskan Penataan Pasar Induk Rau

Ketua DPD KNPI Kota Serang, Fauzan Dardiri. Foto : Aldi Alpian Indra

SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Penataan Pasar Induk Rau kembali menjadi sorotan. Kali ini, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Serang menantang keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam menuntaskan permasalahan pasar terbesar di Ibu Kota Provinsi Banten itu.

Ketua DPD KNPI Kota Serang, Fauzan Dardiri, menegaskan bahwa penataan Pasar Rau tak boleh hanya menjadi agenda tahunan yang berhenti di tataran seremonial. Ia menilai, pembongkaran lapak yang selama ini dilakukan tidak memberi efek jangka panjang karena tak disertai dengan penataan menyeluruh.

Bacaan Lainnya

“Sejak Kota Serang berdiri, pembongkaran terus dilakukan, tapi lapak tetap muncul lagi. Artinya, penataan ini harus jadi program jangka panjang yang konkret, bukan sekadar rutinitas musiman,” kata Fauzan, Kamis, 31 Juli 2025.

Fauzan menyatakan, KNPI mendukung upaya pembenahan yang dilakukan Pemkot. Namun, ia mengingatkan bahwa dukungan itu hanya berlaku jika langkah-langkah yang diambil benar-benar menyentuh akar persoalan.

“Pasar merupakan pusat kehidupan ekonomi masyarakat. Penataannya harus memberi rasa aman, nyaman, serta membuka ruang pertumbuhan bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Lebih jauh, Fauzan menilai bahwa pengelolaan pasar oleh PT Pesona Banten Persada belum menunjukkan keseriusan dalam membangun ekosistem pasar yang tertata. Ketidaksinkronan antara Pemkot dan pengelola disebut sebagai salah satu hambatan utama.

“Setiap tahun penataan dilakukan, tapi pengelola seolah berjalan sendiri tanpa sinkron dengan kebijakan Pemkot,” ujarnya.

Fauzan pun menyarankan agar Pemkot mengevaluasi ulang kerja sama dengan pihak pengelola. Ia meyakini, tanpa keterikatan dengan pihak ketiga, Pemkot akan lebih leluasa melakukan langkah strategis.

“Kalau izin pengelolaan dicabut, Pemkot bisa ambil alih sepenuhnya. Itu jadi langkah awal untuk merapikan dan menata pasar secara maksimal,” katanya.

Ia pun melempar harapan besar kepada Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Wakilnya Agis Nur Aulia agar mampu menuntaskan persoalan pasar yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Dulu Pak Budi pernah berjanji menyelesaikan Pasar Rau saat masih menjabat Ketua DPRD. Sekarang sudah jadi Wali Kota, ini saatnya membuktikan janji itu,” tandasnya. (*)

Pos terkait