Sehari Pasca-Penertiban, Sebagian Pedagang Pasar Rau Belum Tempati Area Relokasi

Sejumlah lapak yang disiapkan untuk relokasi pedagang di lantai dua Pasar Induk Rau masih terlihat kosong. Hingga sehari setelah penertiban, banyak pedagang belum menempati kios yang telah disediakan oleh pemerintah. Foto: Aldi Alpian Indra/Bantenekspres.co.id

SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Sehari pasca-penertiban pedagang di kawasan Pasar Induk Rau, Kota Serang, Rabu 30 Juli 2025,  sebagian besar pedagang belum menempati area relokasi yang telah disiapkan di lantai dua gedung pasar.

Meski lokasi relokasi tersebut sudah tersedia dan dinyatakan siap digunakan, banyak pedagang memilih untuk libur sementara waktu sebelum kembali beraktivitas.

Bacaan Lainnya

Pantauan Bantenekspres.co.id, hanya sedikit pedagang yang terlihat mulai meninjau kios atau area yang menjadi tempat berjualan baru mereka. Sebagian besar masih melakukan survei lokasi dan belum berniat untuk berdagang dalam waktu dekat.

Maysiti, salah satu pedagang nasi uduk, mengaku memilih untuk libur berjualan sementara. Ia ingin melihat kondisi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk kembali berdagang di lantai dua pasar.

“Saya sebelumnya jualan di bawah, berhubung ada pemindahan jadi saya rencana pindah ke lantai 2. Untuk sementara saya libur dulu berjualan, sambil cari tempat dan lihat juga teman-teman pedagang lain. Karena saya lihat masih sepi, jadi mau jualan apa gitu,” ujar Maysiti.

Ia menambahkan, sebenarnya seluruh pedagang seharusnya sudah pindah sejak malam setelah penertiban. Namun, menurutnya, sebagian pedagang masih bertahan di lokasi lama dan enggan berjualan di area relokasi.

“Sebenernya mah seharusnya dari tadi malem juga harus pindah karena pedagang pada bandel sebagian dan pada masih bertahan,” ungkapnya.

“Di lantai dua ini saya sudah kebagian satu kios buat jualan, karena tadi diarahkan untuk ditempati di area PMDM (pedagang makanan dan minuman-red),” tambahnya.

Ia mengungkapkan bahwa kios yang ia tempati dibebaskan untuk biaya sewa selama tiga bulan dan setelah tiga bulan akan dikenakan biaya retribusi.

“Setahu saya, mungkin sewa selama tiga bulan ini gratis, nanti ke depannya bakal ada biaya sewa. Sebelumnya di tempat lama saya nggak ada biaya sewa sama sekali karena jualan di jalan,” jelasnya.

Senada, Arifin, pedagang ikan, juga mengaku belum mulai berdagang. Ia memilih melihat situasi terlebih dahulu sebelum memutuskan pindah ke lokasi baru.

“Saya lihat-lihat kiosnya dulu, nanti kalau buat pindah mah gimana nanti, karena masih sepi juga. Kalau fasilitas, semoga area relokasinya diperhatikan, terus juga penerangannya diperbaiki karena terlihat gelap dan suram. Jadi biar pengunjung nyaman buat belanja,” kata Arifin.

Dengan banyaknya pedagang yang masih menunggu, lantai dua Pasar Induk Rau terlihat lengang dan minim aktivitas. Pemerintah Kota Serang berharap para pedagang dapat segera menempati lokasi relokasi yang telah disiapkan agar penataan kawasan pasar berjalan sesuai rencana. (*)

Reporter: Aldi Alpian Indra

Pos terkait