SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Kasus Siswa SMKN 8 Tangsel belajar di lantai jadi sorotan banyak pihak. Gubernur Banten, Andra Soni mengaku bahwa pihaknya telah mengirimkan mebeler seperti kursi dan meja untuk siswa di SMK Negeri 8 Kota Tangsel.
Meski begitu, ia mengaku kebutuhannya masih cukup banyak, dan perlu pengadaan untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
“Sekarang sudah dikirim tapi kebutuhannya kan lebih dari itu,” katanya saat ditemui wartawan di KP3B, Kota Serang, Rabu 30 Juli 2025.
Ia menyayangkan kondisi siswa yang belajar di lantai, apalagi kondisinya sudah berjalan sejak 2023 lalu. dirinya pun baru mendapatkan laporan tersebut kemarin, dan akan terus ditindaklanjuti.
“Nanti saya akan datang, itu yang saya akan tindaklanjuti apalagi itu sekolah sudah dua tahun seperti itu,” ungkapnya.
Andra menegaskan, kondisi sekolah yang luput perhatian harus menjadi atensi khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten. Sebab setiap sekolah harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap, termasuk dengan mebeler yang menjadi fasilitas penting dalam pelaksanaan belajar mengajar.
“Ini yang perlu jadi perhatian Dindikbud, sekolah itu harus siap (sarana prasarana-red), bagaimana mau belajar kalau belajarnya di lantai, padahal Provinsi Banten punya anggaran yang cukup untuk itu,” tuturnya.
“Maka strategi pengadaan mebeler harus sesuai dengan yang dibutuhkan,” tuturnya. (*).
Reporter: Syirojul Umam
