SERPONG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Ratusan siswa SMKN 8 Kota Tangsel, Provinsi Banten, belajar di lantai. Kondisi ini, terjadi sejak dua tahun lalu. Tepatnya mulai tahun 2023.
Ratusan siswa SMKN 8 Kota Tangsel ini sudah belajar dengan beralaskan lantai. Hal ini terjadi karena sekolah yang berlokasi di Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel tersebut belum dilengkapi mebeler.
Wakil Kepala SMKN 8 Kota Tangsel Bidang Sarana dan Prasarana Muraja menjelaskan, gedung SMKN 8 dibangun pada tahun 2022. Kemudian, sekolah ini mulai beroperasi pada tahun 2023.
“Sekolah ini berdiri untuk menjawab keluhan masyarakat karena kekurangan sekolah. Sekarang kurang lebih ada 11 kelas,” kata dia, kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Selasa, 29 Juli 2025.
Sayangnya setelah gedung sekolah itu selesai dibangun, mebelernya tidak dipenuhi. Sehingga, kata Muraja, saat ini mereka melaksanakan belajar mengajar dengan siswa belajar di lantai.
“Semua fasilitas meja, kursi belum ada. Termasuk untuk guru,” terangnya.
Kondisi ini memaksa sekolah untuk melaksanakan belajar mengajar dengan fasilitas seadanya. Misalnya untuk siswa, terpaksa ratusan siswa harus belajar dengan beralaskan lantai. “Sekitar 500-an mebeler kursi meja yang kami butuhkan,” terang Muraja.
Ia menjelaskan, sebetulnya pihaknya sudah mengajukam pengadaan mebeler kepada provinsi Banten. Namun, karena alasan efisiensi anggaran, mebeler belum kunjung diberikan.
“Dari tahun 2023, tahun 2024 kami sudah koordinasi terkait meja dan kursi,” katanya.
- Ia berharap, mebeler SMKN 8 Kota Tangsel segera terpenuhi. Sehingga siswa-siswa SMKN 8 Kota Tangsel bisa belejar laiknya siswa di sekolah lain.
“Sebelum ajaran baru kami berkomunikasi. Katanya meja kursi mau dikirim. Ini sudah dua minggu belum ada. Kabarnya, awal Agustus akan ada pengiriman. Mudah-mudahan saja,” terangnya. (*)