PASARKEMIS,BANTENEKSRES.CO.ID- SMPN 5 Pasar Kemis, Kecamatan pasar Kemis,mewajibkan semua warga sekolah menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal tersebut, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih. Selain itu, pihak sekolah juga selalu meminta kepada seluruh siswa sadar akan Kebersihan lingkungan sekolah.
Penerapan PHBLS sudah dijalankan lama, walaupun perlahan tetapi akhirnya seluruh warga SMPN 5 Pasar Kemis terbiasa dengan menerapkan pola tersebut. Karena, dengan cara tersebut bisa lingkungan sekolah menjadi lebih sehat dan hijau serta bersih.
Kepala SMPN 5 Pasar Kemis Noor Hasanah mengatakan, PHBS yang diterapkan di sekolah untuk bisa mengajak siswa melalukan PHBS tersebut dengan sadar diri tanpa harus diminta, karena PHBS sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam lingkungan sekolah.
“PHBLS sebagai salah satu cara membiasakan siswa agar sadar akan Kebersihan lingkungan sekolah, karena itu penting dan wajib dilakukan oleh seluruh siswa dan juga para staff di SMPN 2 Sukamulya,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa 29 Juli 2025.
Noor menambahkan, bahwa pihaknya juga mengajarkan siswa untuk terus mengajarkan menjaga lingkungan sekolah, karena menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih sangatlah penting agar kegiatan belajar dan mengajar berjalan dengan baik.
“Kalau lingkungan sekolah sehat, maka kegiatan belajar mengajar juga akan nyaman. Karena itu, siswa terus diajarkan untuk terus menerus menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat. Bahkan, kader Adiwiyata sekolah juga sudah bergerak melakukan aksi bersih sekolah,”paparnya.
Ia menjelaskan, siswa juga diminta untuk tidak membuang sampah semambarangan, karena dengan adanya sampah di sembarangan maka kegiatan belajar tidak akan nyaman. Karena, pasti akan menimbulkan bau tidak sedap dan juga menimbulkan penyakit.
“Kita akan terus bergerak menjalankan PHBLS, karena demi kepentingan bersama. Jadi, jika lingkungan sehat maka akan bisa fokus terhadap pelajaran karena lingkungan juga mendukung untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar di sekolah,”tutupnya. (*)
Reporter: Randy Yasetiawan
