PAKUHAJI,BANTENEKSPRES.CO.ID – Walaupun berada jauh dari kota, Nandya Kaisya Azzahra siswa kelas 5 SDN Kramat V, Kecamatan Pakuhaji, membuktikan dirinya berhasil menjadi perwakilan Kabupaten Tangerang untuk mengikuti Olimpiade Siswa Nasional (OSN) tingkat Provinsi Banten pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Sebelumnya, Nandya Kaisya Azzahra berhasil menjadi juara OSN mata pelajaran IPS tingkat Kabupaten Tangerang. Bahkan, namanya tertulis dalam Surat Keputusan Dinas Pendidikan Nomor 400.3.5/Kep. 36/6-Disdik/2025 tertanggal 14 Juli 2025. Setelah mendapat juara tingkat kabupaten Tangerang, dirinya sedang mempersiapkan diri untuk ke jenjang tingkat provinsi Banten.
Nandya Kaisya Azzahra mengatakan, keberhasilan dirinya dalam OSN tingkat kabupaten Tangerang berkat latihan setiap hari dan juga membaca buku pelajaran IPS, karena saat mengikuti OSN tingkat kabupaten banyak pertanyaan yang di dapat dari buku yang di baca.
“Saya latihan di bantu guru saya, kalau di rumah saya dibantu orangtua. Jadi, hampir setiap hari saya latihan walupun sambil belajar mata pelajaran lainnya,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, Selasa 29 Juli 2025.
Nandya menambahkan, bahwa dirinya sangat semangat dalam mata pelajaran IPS, karena di mata pelajaran IPS banyak pengetahuan yang bisa di dapat. Bahkan, sejak awal mengenal mata pelajaran IPS dirinya langsung suka yang akhirnya membawa dia menjadi juara dalam OSN tingkat kabupaten Tangerang.
“Saya suka dengan mata pelajaran IPS, jadi saya dalami. Ternyata, saat ikut lomba OSN bisa dapat juara. Saat ini, saya sedang mempersiapkan diri untuk ikut lomba selanjutnya dan saya optimis bisa dapat juara,”paparnya.
Sementara itu, Kepala SDN Kramat V Bara Indrawan mengungkapkan, Prestasi Nandya adalah bukti nyata bahwa anak-anak dari sekolah pinggiran punya daya saing tinggi. Ia membuktikan bahwa lokasi sekolah bukan penghalang untuk meraih prestasi setinggi langit.
“Kesuksesan Nandya merupakan hasil sinergi tiga pilar, dukungan keluarga yang solid, dedikasi guru pembimbing, dan semangat pantang menyerah Nandya sendiri. Ia rutin mengikuti pelatihan tambahan usai jam sekolah meski harus menempuh perjalanan jauh dari rumahnya,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, prestasi Nandya di cabang IPS ini semakin istimewa karena bersaing ketat dengan peserta dari sekolah-sekolah ternama. Dalam lampiran SK yang dirilis Dinas Pendidikan, nama Nandya tercatat bersama 13 pemenang lain dari berbagai cabang seperti IPA dan Matematika, termasuk perwakilan sekolah unggulan seperti Permata Insani Islamic School dan SD Atisa Dipamkara.
“Kami sedang mempersiapkan Nandya secara intensif untuk OSN Provinsi Banten, prestasi ini harus menjadi pemantik semangat bagi siswa-siswi kami yang lain. Kami percaya masih banyak ‘Nandya-Nandya’ lain di sekolah ini yang siap bersinar,”tutupnya. (*)
Reporter : Randy Yasetiawan