Informasi Ambil dari Luar Daerah, Dewan Desak Bupati Pilih Sekda Internal Pemkab Serang

Juru Bicara DPRD Kabupaten Serang Azwar Anas saat konferensi pers dengan wartawan di ruang komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Senin 28 Juli 2025 kemarin.Foto : Agunggumelar/Bantenekspres.co.id

SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – DPRD Kabupaten Serang mendesak, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah untuk memilih calon Sekretaris Daerah (Sekda), dari internal Pemkab Serang jangan dari luar daerah.

Menurut dewan, apabila calon sekda nanti dari pegawai internal daerah akan memudahkan proses koordinasi dan komunikasi, karena lebih memahami permasalahan yang ada di wilayah.

Bacaan Lainnya

Apabila sekda diambil dari luar daerah, dia akan belajar lagi untuk bisa memahami kondisi permasalahan di Kabupaten Serang, dan pendekatan diri dengan seluruh pegawai Pemkab Serang yang tentunya memakan banyak waktu.

Desakan itu dilakukan, karena adanya informasi berhembus bahwa sosok calon Sekda Kabupaten Serang akan dipilih dari luar Kabupaten Serang.

Diketahui, ada 14 pendaftar open bidding Sekda Kabupaten Serang lulus dalam seleksi administrasi yang kini sedang melaksanakan tahapan asesmen di Bandung Jawa Barat.

Ke 14 pendaftar itu untuk internal Pemkab Serang yaitu, Febrianto, Haerofiatna, Ida Nuraida, Moh Ishak Abdul Raup, Okeu Oktaviana, Rachmat Setiadi, Rahmat Fitriyadi, Subur Priyanto, Syamsudin, dan Zaldi Dhuhana.

Sedangkan, dari luar Pemkab Serang yaitu, Lilis Aslihar Rachman, Momon Andriwinata, dan Wahyu Budhi Kristiawan.

Juru Bicara DPRD Kabupaten Serang Azwar Anas mengatakan, open bidding Sekda Kabupaten Serang saat ini masih berlangsung, ada sejumlah pegawai dari internal Kabupaten Serang dan luar daerah yang ikut dalam seleksi tersebut.

Dirinya mendesak, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dapat memilih calon Sekda Kabupaten Serang, dari birokrat Pemkab Serang bukan luar Kabupaten Serang.

“Banyak pejabat dari Pemkab Serang yang tentu pantas menjadi sekda, ada Haerofiatna, Okeu Oktaviana, Mohammad Ishak Abdul Raup, Ida Nuraida, Subur Priyanto dan lainnya. Saya rasa mereka sangat pantas jadi sekda, makanya kita dorong agar birokrat dari Kabupaten Serang yang dipilih bupati jangan dari luar Kabupaten Serang,” katanya kepada wartawan saat konferensi pers di ruang komisi IV DPRD Kabupaten Serang, Senin 28 Juli 2025 kemarin.

Azwar Anas mengatakan, calon sekda harus dari internal Pemkab Serang alasannya, karena mereka yang lebih memahami dan mengetahui semua tentang permasalahan yang terjadi di Kabupaten Serang.

Berbeda dengan pegawai luar Kabupaten Serang, akan butuh waktu untuk belajar lagi sekaligus penyesuaian serta pengenalan, yang tentunya membutuhkan waktu yang lama.

“Dalam waktu dekat ini, akan ada berbagai kegiatan penting seperti, pembahasan anggaran perubahan dan beberapa program bupati lainnya. Kalau diambil dari luar daerah, pasti dia akan belajar lagi, dan kita juga belum tahu jam terbang yang di sana, apakah bisa membangun komunikasi dengan parlemen, OPD atau tidak. Jadi, kita berharap sekda dari internal Insyaallah mereka pasti bisa,” ujarnya.

Politisi dari Partai Demokrat ini mengaku, dari pelantikan kepala daerah sampai sekarang DPRD Kabupaten Serang, tidak pernah duduk bersama untuk berdiskusi dengan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, membahas permasalahan di Kabupaten Serang.

Bahkan selama pelaksanaan open bidding Sekda Kabupaten Serang ini pun, DPRD Kabupaten Serang belum pernah diajak untuk membahas bersama.

“Sampai saat ini, belum pernah DPRD diundang untuk membahas open bidding sekda, bahkan sejak dilantik menjadi bupati belum pernah ada duduk bersama antara DPRD dengan Bupati Serang. Katanya harus harmonis, tapi kita tidak pernah diundang duduk bersama, kalau seperti ini terus ya kita sih tidak masalah ya,” ucapnya. (*)

Reporter : Agung Gumelar

Pos terkait