Wabub Najib Ungkap Kriteria Calon Sekda, Sedikit Berkumis, Bisa Pantun dan Masak

Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Senin 28 Juli 2025. Foto : Agunggumelar/Bantenekspres.co.id

SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, mengungkapkan kriteria calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, pada pelaksanaan open bidding yang sedang berlangsung.

Menurutnya, calon Sekda Kabupaten Serang itu kalau bisa yang sedikit berkumis dan bisa pantun jika laki-laki, namun apabila perempuan harus bisa masak.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikannya, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin 28 Juli 2025.

Najib Hamas mengatakan, sosok calon Sekda Kabupaten Serang tentunya harus mempunyai integritas tinggi, profesionalitas, serta proaktif dalam menjalankan program pembangunan Kabupaten Serang.

Kemudian, berpengalaman dalam menjalankan roda organisasi pemerintahan, agar dapat mengayomi seluruh ASN dan bisa menjembatani steakholder seperti DPRD dan lainnya.

“Sekda ini merupakan jabatan tertinggi Pemkab Serang, tentunya harus punya integritas tinggi yang paham mengayomi pemerintahan, dan bisa menjembatani steakholder DPRD dan lainnya. Kemudian, kalau bisa sedikit berkumis dan bisa pantun kalau laki-laki, kalau perempuan bisa masak,” katanya.

Lebih lanjut, Najib Hamas mengatakan, sosok calon Sekda Kabupaten Serang dipastikan yang bisa sejalan, dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Serang.

“Sekda harus bekerja dengan maksimal, dan harus proaktif juga dalam menjalankan tugasnya untuk membangun Kabupaten Serang,” ujarnya.

Disinggung jika ada kedekatan dengan kepala daerah bisa menjadi sekda, Najib Hamas membantah, tidak ada pejabat yang sedang ikut open bidding sekda ini mempunyai kedekatan personal dengan kepala daerah, agar diloloskan menjadi Sekda Kabupaten Serang.

Pasalnya, ia menegaskan, di pemerintahannya ini tidak ada praktik jual beli jabatan pada open bidding Sekda Kabupaten Serang, jangan sesekali mencobanya, apabila ketahuan dan terbukti akan ditindak tegas tanpa pandang bulu.

“Semuanya bersaing, tidak ada istilah dekat dengan kepala daerah bisa jadi sekda, saya pastikan tidak ada seperti itu, apalagi jula beli jabatan akan kita tindak tegas. Sehingga, kita serahkan sepenuhnya ke Pansel, tidak ada istilah eksternal dan internal, begitu terdaftar berarti itu yang terbaik untuk memajukan Kabupaten Serang tidak ada memilah memilih,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, ada 14 nama yang berhasil lolos dari seleksi administrasi dan penilaian rekam jejak yaitu, Kepala Diskominfosatik Haerofiatna, Asda II Febriyanto, Asda III Ida Nuraida, Kepala Bapenda M Ishak Abdul Raup, Kepala DPRKP Okeu Oktaviana.

Kemudian, Plt Direktur RSDP Serang Rachmat Setiadi, Kepala Dinkes Rahmat Fitriadi, Kepala Dinsos Subur Prianto, Kepala DKPP Suhardjo, Kepala DPMPTSP Syamsuddin, dan Staff Ahli Bupati Zaldi Dhuhana.

Ada tiga nama pejabat dari luar daerah yang berhasil lolos juga yaitu, Pranata Humas Madya UIN SMH Banten Lilis Aslihah Rachman, Inspektur Kota Serang Wachyu Budhi Kristiawan, dan guru ahli Madya MAN 1 Serang Momon Andriwinata. (*)

Reporter : Agung Gumelar

 

 

Pos terkait