Pramuka Kembali Menjadi Eskul Wajib, SDN Kramat V Sambut dengan Antusias

Siswa SDN Kramat V, Kecamatan Pakuhaji, saat mengikuti kegiatan Pramuka di sekolah. Randy/Bantenekspres.co.id

PAKUHAJI,BANTENEKSPRES.CO.ID – Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), kembali wajibkan ekstrakurikuler Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib yang di ikuti oleh siswa. Kebijakan tersebut di sambut baik oleh seluruh sekolah khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang.

Seperti SDN Kramat V, Kecamatan Pakuhaji, menyambut baik kebijakan tersebut. Pasalnya, Pramuka bisa menjadi salah satu cara pembinaan karakter siswa agar mandiri, bertanggungjawab, dan disiplin. Pasalnya, pada Pramuka bukan hanya sekedar seremonial saja tetapi pembinaan karakter yang bisa membentuk siswa menjadi siswa yang tangguh dan berkarakter.

Bacaan Lainnya

Kepala SDN Kramat V Bara Indrawan mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik Pramuka kembali menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah, karena memang penting bagi siswa mendapatkan pembinaan karakter selain meraka dapat pembinaan karakter di sekolah.

“Saya pada prinsipnya sangat menyambut baik kebijakan tersebut, yang tadinya sempat di hilangkan pada saat mentri terdahulu sekarang di kembalikan dan itu sangat penting bagi pembinaan karakter siswa agar lebih baik lagi,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, Senin 26 Juli 2025.

Bara menambahakan, dampak Pramuka bagi siswa sangat luar biasa di era yang saat ini modern, akan tetapi bagaimana sekolah itu sendiri menerapkan Pramuka sebagai pembina karakter atau hanya sekedar seremonial belaka. Karena, harusnya setiap sekolah biasa menjadikan sebagai wadah pembinaan karakter siswa.

“Pembinaan karakter di Pramuka sangat berdampak luar biasa, tetapi kembali lagi bagaimana sekolah tersebut bisa menjadikan Pramuka sebagai wadah pembinaan siswa. Seperti siswa bisa mandiri, bertanggungjawab, dan juga siswa bisa lebih disiplin dan itu penting sejak dini diberikan,”paparnya.

Ia menjelaskan, khusus di SDN Kramat V saat ini sedang merancang kegiatan Pramuka untuk siswa, dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hanya lima hari membuat kesulitan dalam menerapkan eskul Pramuka. Karena tidak mungkin,saat siswa libur di ajak untuk berkegiatan Pramuka di hari libur mereka.

“Saya sedang merancang agar Pramuka ini menjadi wadah pembinaan bagi siswa khususnya di SDN Kramat V, akan menjadikan Pramuka sebagai wadah kegiatan belajar, pembentukan karakter dan juga membuat siswa peduli. tetapi, harus ada dukungan dari orangtua siswa juga agar Pramuka ini berjalan sesuai keinginan bersama bukan keinginan perorangan,”tutupnya. (*)

Reporter : Randy Yasetiawan

 

 

 

Pos terkait