TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID — Pasca sambangi kediaman Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, Kapolres Metro Tangerang Kota yang baru mengunjungi kantor DPRD Kota Tangerang. Bertemu Ketua DPRD Rusdi Alam, Wakil Ketua I Andri S Permana, serta Wakil Ketua II Arif Wibowo.
Dalam bincang hangat, Andri S Permana menyoroti masih maraknya tawuran remaja di Kota Tangerang. Ia meminta Kapolres untuk menindak segala bentuk anarkisme dan mengganggu ketertiban masyarakat. Kamis, 24 Juli 2025.
“Tawuran itu bisa ditekan kalau anak-anak (remaja,red) punya wadah kegiatan positif. Harus disiapkan tempat olahraga, kreativitas, dan ruang-ruang aman,” ujar Andri.
Sementara itu, Ketua DPRD menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, TNI Polri, pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran di Kota Tangerang.
“Kota Tangerang ini penuh potensi, tapi tantangan kita adalah menekan angka pengangguran yang masih tinggi,” kata Rusdi.
Menanggapi hal itu, Jauhari menekankan perlunya komitmen bersama seluruh elemen masyarakat. Polisi tidak bisa bekerja sendiri, peran serta seluruh tokoh di masyarakat diperlukan untuk terciptanya kota Tangerang yang aman dan nyaman. Masyarakat dapat beraktifitas dengan tenang dan senang.
“Kunci mencegah tawuran adalah kerja sama semua pihak. Peredaran miras, obat-obatan seperti tramadol juga harus kita tekan bersama,” kata Jauhari.
Lebih lanjut, terkait menekan angka pengangguran, Jauhari mengusulkan dunia industri di Kota Tangerang untuk turut aktif membantu mengurangi dengan membuka lapangan pekerjaan di industrinya. Harus ada kolaborasi seluruh stakeholder.
“CSR perusahaan bisa kita dorong untuk mendanai pelatihan kerja di BLK. Dengan begitu, serapan tenaga kerja meningkat, kejahatan bisa ditekan,” tuturnya. (*)