SDN Rancabaluh II Masih Butuhkan Guru PNS

Kebutuhan guru berstatus P3K atau PNS masih di tunggu pihak sekolah untuk membantu dalam proses pembelajaran. Randy/Bantenekspres.co.id

KEMIRI,BANTENEKSPRES.CO.ID – Guru honorer saat ini masih menanti kejelasan status, karena banyak di sekolah khususnya di Sekolah Dasar (SD) guru honorer terbanyak dibanding dengan guru PNS yang masih sangat minim di sekolah. Bahkan, sejauh ini belum ada penambahan kuota untuk guru PNS

Para guru honorer, juga masih belum tau sampai kapan statusnya di angkat menjadi guru P3K. Karena, kuotanya terbatas dan tidak pernah ada kuota yang banyak untuk tenaga pendidikan. Setiap tahun, guru honorer berharap bisa mendapat kuota untuk menjadi guru PNS. Tetapi, setiap tahun permasalahannya masih mengenai kuota untuk guru tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala SDN Rancalabuh II Iis Fitriani mengatakan, guru honorer masih banyak dan harus di angkat status mereka menjadi guru P3K. Bahkan pihaknya, sangat membutuhkan guru berstatus P3K untuk bisa mengajar di SDN Ramcalabuh II. Karena, guru bersatus honor tidak bisa mempunyai kebijakan mengajar seperti guru berstatus P3K atau PNS

“Guru honorer harus bisa di pikirkan, agar mereka bisa mengajar dengan baik dan fokus, bahkan para guru honorer masih menunggu status mereka. Kita tidak bisa mengajukan, karena keputusan ada di pemerintah pusat,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, Rabu 23 Juli 2025.

Iis menambahkan, bahwa pihaknya juga ingin guru berstatus P3K, karena saat ini guru honorer masih banyak dan masih belum ada guru P3K. Harusnya, guru di SD semuanya sudah P3K dan tidak ada guru honorer. Karena, jika masih ada guru honorer maka pihak sekolah akan terus mengeluarkan biaya untuk para guru honorer.

“Saya sedih jika mendengar guru honorer, bahkan masalah ekonomi mereka juga sangat di bawah rata-rata. Makanya, kalau mereka menjadi status guru P3K maka kesejahteraan mereka akan terjamin dengan baik. Saya lihat langsung, karena ada beberapa guru honorer yang mengajar,”paparnya.

Ia menjelaskan, sejauh ini kuota untuk tenaga pendidikan belum banyak, padahal jika melihat kebutuhan guru berstatus P3K sangat di butuhkan. Karena, kebutuhan guru P3K memang di butuhkan oleh sekolah. Tetapi, saat di ajukan belum ada jawaban pasti berapa banyaknya. Maka itu, pihaknya mengoptimalkan guru yang ada di Sekolah.

“Saya harap, guru bersatus P3K bisa lebih banyak dan bisa semuanya guru tersebut ada di sekolah. Karena, memang tidak layak lagi jika guru honorer masih mengajar karena saya kasihan dan bisa juga dengan status P3K mereka bisa lebih baik kedepannya,”tutupnya. (*)

Reporter: Randy Yastiawan

 

 

 

Pos terkait