KEMIRI,BANTEN EKSPRES.CO.ID – Hari ke-3 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 1 Kemiri, Kecamatan Kemiri, masih berjalan dengan lancar. Para peserta MPLS masih terlihat fokus pada kegiatan yang dilakukan oleh panitia MPLS, yakni pengenalan lingkungan sekolah.
Dalam MPLS di SMPN 1 Kemiri, para peserta diminta untuk bisa aktif dan produktif. Ini karena nanti setelah mereka aktif menjadi siswa SMPN 1 Kemiri akan banyak kegiatan yang harus diikuti. Hal tersebut membuat siswa baru harus menyiapkan diri agar bisa mengikuti semua kegiatan belajar mengajar dan juga kegiatan non akademik di sekolah.
Kepala SMPN 1 Kemiri Koid Munajat mengatakan, para siswa baru adalah bibit siswa yang bisa meriah prestasi di SMPN 1 Kemiri. Mereka akan siap mengikuti kegiatan belajar akademik maupun non akademik. Tentu dengan bimbingan para guru profesional yang ada di SMPN 1 Kemiri.
“Di sekolah ini banyak kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa. Hal tersebut agar siswa bisa berkembang dan juga bisa meriah prestasi. Kita selalu dorong siswa meriah prestasi untuk kepentingan diri mereka dan bukan untuk sekolah,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, Rabu 16 Juli 2025.
Koid menambahkan, proses pembelajaran di SMPN 1 Kemiri banyak metodenya, mulai dari teori dan juga praktik belajar. Untuk praktik belajar, biasanya sering dilakukan agar antara pembelajaran teori yang telah didapat bisa lengkap saat mereka mengikuti praktik belajar.
“Kita sering melalaikan praktik, kebetulan di sini fasilitas sarana dan prasarana lengkap. Jadi tidak perlu keluar sekolah hanya untuk praktik belajar, di dalam sekolah siswa bisa melalui praktik belajar karena lengkap dan bisa digunakan oleh siswa,”paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini para siswa yang telah aktif di Sekolah akan bisa mempunyai skill dan kemampuan yang mereka kembangkan. Diharapkan siswa baru bisa lebih berkembang dalam segala kegiatan dan juga dalam belajar.
“Saya Harap, siswa baru bisa bersama meraih prestasi yang banyak. Jangan takut atau ragu dalam meriah prestasi, karena memang itu menjadi hak dan kewajiban sebagai siswa,”tutupnya. (*)
Reporter: Randy Yastiawan