PASARKEMIS,BANTENEKSPRES.CO.ID – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 1 Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, masih berlangsung meriah, memasuki hari ke-2 siswa baru atau peserta MPLS masih terlihat semangat dan antusias yang tinggi.
Bukan hanya sekedar pengenalan lingkungan sekolah saja, MPLS SMPN 1 Pasar Kemis juga mengajak siswa baru untuk bisa lebih dekat dengan para guru, Kaka kelas dan juga para staff. Artinya, tidak ada jarak bagi peserta MPLS kepada warga SMPN 1 Pasar Kemis.
Kepala SMPN 1 Pasar Kemis Noor Hasanah mengatakan, MPLS memang pengenalan lingkungan sekolah, tetapi para peserta juga wajib dekat dengan guru dan Kaka kelas mereka selama menjadi panitia MPLS. Hal tersebut, dilakukan agar tidak ada pengotakan antara siswa satu dengan siswa lainnya atau tidak ada senioritas yang dampaknya tidak bagus.
”Selama SPMB ini, saya sudah meminta kepada panitia khusus pengurus OSIS dan pengurus ekstrakurikuler sekolah agar tidak ada senioritas. Saya meminta, mereka harus guyub satu sama lain karena ketika masuk ke SMPN 1 Pasar Kemis Meraka adalah kluarga dan bukan oranglain lagi,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id saat ditemui di halaman sekolah saat mantau kegiatan MPLS, Selasa 15 Juli 2025.
Noor menambahkan, bahwa selama MPLS siswa baru di perhatikan dengan baik, mulai dari jam istirahat jam makan dan hal lainnya. Karena, banyak kegiatan yang harus di ikuti oleh para peserta MPLS agar kondisi tubuh mereka tetap terjaga.
”Selama MPLAS, siswa di minta untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Tentunya, dengan alat makan yang tidak berdampak sampah. Jadi, selama MPLS siswa baru harus bisa jaga stamina tubuh agar bisa terus mengikuti kegiatan sampai akhir,”paparnya.
Ia menjelaskan, kegiatan MPLS di SMPN 1 Pasar Kemis sudah menjadi salah satu tradisi yang harus di lakukan, karena sebelum siswa baru mengikuti kegiatan belajar mengajar, mereka harus tau lingkungan sekolah. Jadi, MPLS adalah kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan.
”Selama kegiatan ini, siswa baru diberikan pengetahuan tentang sekolah ini. Mulai dari guru siapa saja, ekstrakurikuler apa saja, sampai prestasi apa saja yang sudah di raih. Hal tersebut, untuk memacu semangat siswa baru untuk bisa berprestasi baik akademik maupun non akademik,”tutupnya. (*)
Reporter: Randy Yastiawan