Pemkot Tangerang Dukung Pemerintah Lanjutkan Tol Serbaraja

Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1B sudah dioperasikan sejak Agustus 2024 lalu. Foto: Abdul Aziz/ Bantrnekspres.co.id

TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Pemkot Tangerang mendukung Pemerintah Pusat terkait kelanjutan pembangunan Tol Serpong – Balaraja (Serbaraja) yang sempat tertunda. Suksesi pembangunan akses tol tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Banten dalam upaya mempercepat jalur transportasi.

”Tentunya kami mendukung, karena tol Serbaraja ini akan mempercepat arus transportasi sehingga ini akan memperkuat ekonomi,” ungkap Herman Suwarman, selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, kepada wartawan, Selasa, 15 Juli 2025.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut sejalan dengan cita-cita pembangunan khususnya di Kota Tangerang dalam upaya meningkatkan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan di sekitar Provinsi Banten khususnya, warga Kota Tangerang.

Selama ini, lanjut Herman, akses jalan tol di Banten hanya terpusat di jalur tol Tangerang – Merak sebab tidak ada alternatif tol lain. Menurut dia, akses Tol Serbaraja ini pasalnya akan menghidupi jalur transportasi yang menghubungkan Jawa – Sumatera melalui jalur Selatan. “Jadi sangat strategis ya,” imbuhnya.

Tol Serbaraja juga nantinya akan terhubung dengan tol BSD – TB Simatupang (Jorr Selatan), sehingga para pengendara dapat di ruas jalur rawan kemacetan.

“Tol Serbaraja juga nantinya menjadi koneksi antar jalan tol. Infonya juga akan terhubung dengan jalan Tol JORR1 dan tol JORR2,” kata Herman.

Nilai strategis lain dari tol Serbaraja, tambah Herman, apabila jalan jalur tol di wilayah Banten, sudah terhubung dengan tol Serang – Panimbang yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, akan memudahkan akses seluruh wilayah Provinsi Banten.

”Karena ini memang hajatnya pemerintah pusat, kami di daerah sangat mendukungnya. Mudah-mudahan nanti bisa segera dilanjutkan dan supaya cepat dioperasikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (MenPU), Dody Hanggodo memastikan bahwa tol Serbaraja segera dilanjutkan. Pembangunan infrastruktur yang merupakan salah satu proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini perlu didorong untuk cepat selesai karena sudah mundur dari rencana awal.

”Kita tetap support swasta bahkan mancanegara untuk bisa tetap membangun infrastruktur kita di tengah keterbatasan fiskal kita. Kami dari kementerian PU secara umum memang lebih mendorong agar semua infrastruktur yang kita kerjakan, apapun, jalan, semuanya dikerjakan swasta,” tegasnya.

Proyek tol Serbaraja sendiri direncanakan sepanjang 40 kilometer (km). Proyek ini semestinya selesai pada akhir 2024. Namun, sampai saat ini baru menyelesaikan seksi 1A BSD – CBD sepanjang 5,15km yang telah beroperasi dan bertarif sejak 2022 dan seksi 1B CBD BSD – Legok sepanjang 5,73km yang beroperasi fungsional sejak 30 September 2024. Tol Serbaraja dikerjakan oleh PT Trans Bumi Serbaraja.(*)

Reporter : Abdul Aziz

Pos terkait