Sebagai langkah cepat, Pemkot Tangerang telah menyiagakan lebih dari tujuh unit pompa portabel tambahan dan memaksimalkan 30 rumah pompa permanen yang tersebar di wilayah rawan banjir. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga menerjunkan petugas secara bergantian untuk memastikan semua pompa berfungsi optimal.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang, Sachrudin menginstruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terjun membantu warga terdampak memberikan pelayanan dan penanganan saat banjir dan setelah banjir.
“Dalam kondisi seperti ini, pemerintah harus benar-benar hadir untuk masyarakat. Saya minta OPD terkait melakukan langkah-langkah konkret yang dibutuhkan warga. Tambah mesin pompa air untuk mempercepat surutnya genangan, dirikan posko banjir yang melibatkan tim kesehatan, dan siapkan juga bantuan sembako serta makanan siap saji untuk warga yang membutuhkan,” tegas Sachrudin.