Sementara itu, Asda II Provinsi Banten M. Yusuf mengatakan, Provinsi sudah membentuk tim pengendalian banjir untuk seluruh provinsi nanti ada pokja dan kemungkin pokja Tangerang Raya.
“Ini harus saling bantu membantu. Ini untuk penyelesaikan banjir baik jangka pendek, menengah dan panjang,” ujarnya.
Yusuf menambahkan, untuk penanganan banjir dalam jangka pendek pihaknya sedang menginvertarisir apa yang perlu dilakukan dan titik mana saja. “Dan ini perlu data yang konkret untuk penyelesaian jangka pendek,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, rapat koordinasi dilakukan terkait penanganan banjir kemarin yang terjadi di Tangerang Raya.
“Dari jangka pendek disepakati dan gubernur ingin langkah nyata dalam satu minggu kedepan karena, anomali cuaca ini diprediksi hingga September, sehingga satu minggu kedepan harus ada tindakan nyata, mulai normalisasi, tanggul yang rusak diperbaiki,” ujarnya.