“Kalau semuanya dipindahkan di dalam satu tempat itu nggak akan cukup, makannya tadi progresnya tadi bertahap di lantai 1 itu tadi dan bisa fasilitasnya sampai 300 pedagang,” katanya.
Ia juga menyoroti adanya akses berbayar untuk masuk ke dalam gedung pasar, yang menurutnya menjadi salah satu faktor keberatan para pedagang. Hal ini dinilai memberatkan, terutama bagi pedagang kecil, dan dapat mengurangi minat pengunjung untuk masuk ke area dalam pasar.
“Tradisinya kan, biasa datang gratis kemudian sambil belanja di atas motor, makanya itu nanti akan kita kasih masukan juga ke pemerintah, lebih baik nanti dihilangkan aja,” pungkasnya. (ald)