Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten, Rifki Hermiansyah membeberkan banyaknya aduan yang diterima terkait dengan dugaan kecurangan yang terjadi pada SPMB 2025 di sejumlah sekolah yang ada di Provinsi Banten. Ia mengaku, salah satu aduanya yakni perubahan nilai rapor yang melibatkan operator sekolah.
“Berdasarkan aduan masyarakat ada yang bermain, salah satunya operatornya tapi itu butuh diverifikasi,” katanya Ia menjelaskan, atas aduan yang diterima, maka pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, serta sekolah-sekolah yang terkait dengan temuan.
Pihaknya pun telah memantau langsung ke sekolah-sekolah yang menjadi perhatian publik. “Nanti akan kita verifikasi, kemudian kita telaah. Selanjutnya kita akan memanggil Dindikbud dan sekolah yang dilaporkan,” ujarnya.
Meski begitu, ia belum bisa menyebutkan berapa jumlah sekolah yang terlibat dalam dugaan kecurangan yang dilaporkan oleh masyarakat.