Suhendar menambahkan, ada 10 anak warga sekitar yang daftar ke SMAN 6 Tangsel. Namun, hanya 2 yang diterima dan sisanya tidak diterima. “Surat sudah kita kirim ke Dindikbud dan Gubernur dan kita tinggal tunggu jawabanya,” tambahnya.
Menurutnya, jarak rumah warga dengan sekolah hanya sekitar 100 hingga 200 meter namun tidak diterima. Padahal, masyarakat sekitar yang menyepakati ada jalan menuju sekolah. “Jalan itu punya Kompleks Perumahan Pamulang Permai 1, RW 10. Lokasi sekokah ini di dalam perumahan kita,” jelasnya.
Ia mengaku awalnya warga yang tinggal di RW 11 juga tidak memberi izin dengan membuka jalan menuju SMAN 6 Kota Tangsel. Namun, warga RW 15 berbesar hati dengan membuka akses.
“Kita minta hanya 8 orang dan ini statusnya cucu-cucu warga sekitar. Dua orang yang lolos ini secara sistem penilaian. Delapan orang yang tidak lulus ini nilainya masih di atas 80 tapi, katanya yang diterima nilainya rata-rata di atas 90. Namun, mereka tinggalnya jauh dari sini,” ungkapnya.