Warga Siap Melawan, SMAN 3 dan 6 Tangsel Tetap Disegel

SMAN 3
Sejumlah siswa dan orang tua melintas di gerbang masuk SMAN 6 Kota Tangsel, Komplek Pamulang Permai, Pamulang yang disegel warga, Senin (7/7/2025). (Credit: Miladi Ahmad/Banten Ekspres)

Aksi blokir akses jalan menuju SMAN 3 itu dipimpin para ketua RW yang tergabung dalam paguyuban ‘Wong Pitu’. Ketua RW 15 Kelurahan Benda Baru Mujianto mengatakan, warga yang bergabung dalam paguyuban “Wong Pitu” akan tetap memblokir akses menuju sekolah tersebut jila tuntutan tidak dikabulkan oleh sekolah maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

“Malam Sabtu kemarin, 7 RW yang berganung dalam Wong Pitu bersama perwakilan warga ngumpul, kita tetap nunggu hasil dari sekolah atau dinas,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Senin (7/7). Mujianto menambahkan, hasil pertemuan tersebut warga akan menunggu keputusan pihak sekolah sampai 12 Juli mendatang. Dimana dari 64 anak-anak warga sekitar yang daftar hanya 16 yang diterima, 34 tidak diterima dan sisanya memutuskan untuk mendaftar ke sekolah lain.

Bacaan Lainnya

“Kalau sampai tanggal 12 Juli tidak 100 persen diterima semua, maka warga kompak akan cari sekolah lain dan tetap memblokir akses menuju SMAN 3 Tangsel. Kalau tidak diterima semua maka warga akan demo besar-besaran,” tambahnya.

Pos terkait