Menurutnya, penanganan stunting menjadi kepentingan bersama yang membutuhkan keterlibatan semua pihak. Upaya ini tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu dukungan dari masyarakat, keluarga, media, industri, dan berbagai sektor lainnya.
Dengan kerjasama yang erat, diharapkan generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat dan berkualitas, serta memiliki daya saing tinggi untuk masa depan yang lebih baik menuju generasi emas Indonesia 2045.
”Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kepada para pihak khususnya dari dunia usaha untuk bisa berperan serta dalam penanganan stunting di Kota Tangerang.
Kita berharap nanti Kota Tangerang ada tindak lanjut untuk mengajak dalam konteks kemitraan dari dunia usaha untuk bersama-sama khususnya mengatasi masalah stunting,” paparnya.
Dia menambahkan, penanganan stunting bukan hanya asupan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak, tapi juga perlu didorong dengan program non-nutriso seperti program bedah rumah.