Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil dindikbud dan kepala SMA negeri yang sempat menjadi perhatian publik karena mendapat penyegelan dari masyarakat. “Kemungkinan Rabu atau Kamis kami akan panggil mengenai solusi persoalannya,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, saat ini proses SPMB terus berjalan. Apabila terdapat kekisruhan di SMA negeri, maka warga diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas sekolah gratis swasta tingkat SMA/SMK yang merupakan program Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
“Sekolah negeri dituju karena gratis. Nah ini juga ada sekolah gratis program pemerintah. Nah itu kan sama, gunakan fasilitas sekolah gratis swasta, di provinsi lain tidak ada seperti itu,” ungkapnya.
Adapun terdapat beberapa kisruh juga pada proses penerimaan sekolah gratis swasta dianggap wajar. Sebab program ini baru tahun pertama berjalan. Hal ini pun akan mendapat evaluasi agar di tahun berikutnya dapat berjalan sesuai dengan harapan.
“Tahun pertama wajar ada penyesuaian, tapi kita apresiasi sekolah gratis responnya positif,” jelasnya. (mam)
