Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, pompa air yang dikerahka termasuk ya g dari BBWS Ciliwung Cisadane dan milik DSDABMBK Tangsel. ”Banjir ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dari kemarin siang hingga malam, akibatnya sampai siang ini air ada yang belum surut,” tambahnya.
Benyamin dalam kunjungannya juga berbincang dengan masyarakat yang ditemui. Pihaknya juga berpesan supaya orangtua mengawasi anak mereka saat bermain banjir, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Mantan pegawai Pemkab Tangerang tersebut mengaku prihatin dengan kejadian banjir kali ini. Curah huja yang tinggi masih akan terus berlangsung dan itu berdasarkan prakiraan BMKG. ”Makanya kita harus siap-siap sebaik mungkin,” terangnya.
Pak Ben mengaku, akibat banjir yang melanda wilayah Kota Tangsel sejak semalam, membuat sekitar 400 kepala keluarga (KK) terdampak).