“Warga yang anggota keluarganya ditangkap, akan diberikan bantuan berupa sembako untuk mengurangi beban hidup keluarganya di rumah.
Sementara usai kejadian pembakaran kandang ayam itu, DPMPTSP Kabupaten Serang sudah mengnonaktifkan aktivitasnya, dan akan terus dipantau,” ujarnya.
Salah satu warga Cibetus bernama Ita mengatakan, suami dan pamannya ikut ditangkap dalam kasus pembakaran kandang ayam milik PT. STS.
Ia berharap, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bisa membantu persoalan yang dialami dirinya dan warga lainnya.
“Kami hanya ingin hidup nyaman, damai, tanpa polusi yang ditimbulkan dari kandang ayam, tapi sejak adanya kandang ayam itu hidup kami terganggu. Sehingga, kami berharap ibu bupati bisa membantu kami,” katanya.
Ita meminta agar Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bisa berkunjung ke Cibetus dan melihat kondisi warga.
“Kami berharap Ibu bupati bisa ke Cibetus, untuk melihat kondisi nyatanya,” ujarnya.