SERANG — Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten menyoroti sistem ranking tertutup dalam seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMA/SMK Negeri di Provinsi Banten. Ranking tidak terbuka untuk publik. Hanya bisa diketahui siswa yang mendaftar SPMB.
Sistem peringkat yang dilakukan secara tertutup telah melanggar asas pelayanan yang mengedepankan transparansi dan memudahkan bukan justru menyusahkan masyarakat.
Hanya siswa yang mendaftar SPMB yang mengetahui posisinya ada di peringkat berapa hari ini, esok dan hingga penutupan SPMB. Sementara masyarakat umum, tidak mengetahui. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Banten Fadli Afriadi meminta sistem pemeringkatan dibuka untuk publik. “Agar semua masyarakat bisa mengawasi proses SPMB ini dan tidak menimbulkan kecurigaan,” ujarnya.
Fadli Afriadi mengatakan, saat ini pihaknya mendapat banyak laporan dari masyarakat. Termasuk kelompok masyarakat dari alumni sekolah yang mempertanyakan terkait dengan sistem SPMB tahun ini.
