Warga Dua Kecamatan Blokade Jalur Truk Berat

Kecamatan
PENOLAKAN: Warga membentangkan spanduk dan musyawarah dengan petugas Dishub Lebak terkait penolakan truk besar,  Kamis (19/6) dini hari. (CREDIT: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

“Begitu juga mewakili Desa Mekarsari, Desa Cemplang bahwasanya mendukung agar jalan lintas Cijalur sampai dengan Desa Citeras untuk tidak dilalui mobil bermuatan tanah merah,” tambahnya.

Menurut dia, jalan Cijalur-Citeras merupakan jalan yang sempit serta menjadi akses utama warga setempat untuk beraktivitas. Belum lagi, struktur jalan juga dinilai tidak memungkinkan jika dilewati truk bertonase berat.

Bacaan Lainnya

“Jangan beralasan kalau di tanjakan Bang Arum Rangkasbitung sering terjadi kecelakaan terus dialihkan ke jalan Cijalur-Bahbul, tinggal atur jam melintasnya dan tidak usah dialihkan ke jalur Cijalur-Bahbul-Citeras,” ujarnya.

BACA JUGA: Hasbi Minta Operasional Truk Hanya Malam

Dikatakan dia, pengalihan jalur truk bertonase untuk melintasi jalur tersebut memungkinkan terjadinya kecelakaan karena kondisi jalan yang padat penduduk dan sempit. “Justru ini akan banyak lagi yang meninggal Pak kalau dipaksakan,” terangnya.

Pos terkait