”Tahun lalu 50 anak, sekarang jadi 85 anak dan tahun depan insya allah lebih banyak lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSU Pondok Aren Adhy Purnawan mengatakan, sunatan massal tersebut merupakan sunatan ketiga yang dilaksanakan di RSU Pondok Aren.
”Acara ini ketiga kali. Terima masih kepada GOPTKI yang telah mempercayakan kami melakukan khitanan massal ini,” ujarnya.
Adhy menambahkan, dalam khitanan massal tersebut pihaknya menyiapkan 3 dokter spesialis bedah, dokter anastesi 1 orang, dokter umum 8 orang, perawat 10 orang dan sejumlah apoteker.
”Sunatan ini menggunakan metode cauter, yakni metode canggih dimana 2-3 hari kemudian anak bisa kembali beraktivitas. Kalau dahulu khitan bisa minimal seminggu baru kering,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengatakan, khitanan massal adalah salah satu wujud nyata kepedulian pihaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.