SERANG — Di tengah keterbatasan anggaran dan meningkatnya kebutuhan pembangunan, DPRD Kota Serang mendorong Pemkot Serang lebih jeli melihat potensi daerah. Tak sekadar bergantung pada dana pusat, Pemkot diminta menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan.
Karena berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang, realisasi PAD tahun 2024 mencapai Rp276 miliar. Namun, angka tersebut dinilai masih minim oleh DPRD Kota Serang. Mengingat kebutuhan pembangunan yang terus meningkat dan kompleksitas permasalahan perkotaan yang memerlukan dukungan anggaran lebih besar.
Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah peluang yang seharusnya dapat dimaksimalkan oleh pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan PAD.
Salah satu potensi tersebut adalah retribusi parkir yang dinilai masih belum digarap secara optimal.