“Korban sempat dioperasi dibagian kepala kemudian meninggal,” tuturnya.
Sepekan berikutnya, Mak Icih tertabrak saat menyeberang di jalan raya tersebut. Mak Icih mengalami pendarahan di kepala juga. Hingga kini Mak Icih masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Karena jalan rawan kecelakaan, kami memohon pihak terkait membuatkan zebra cross atau penyeberangan pejalan. Bahkan speed trap yang berfungsi sebagai tanda agar pengendara mengurangi kecepatan saat melinta depan perumahan kami, juga perempatan jalan menuju Kantor Desa Tanjakan,” imbuhnya. (zky)