SMP 2 Solear: Agar Tak Terjerat Judol, HP Siswa Dirazia

Razia
RAZIA: SMPN 2 Solear melakukan razia handphone agar siswa tidak terlibat judi online di kalangan siswa.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

Asep menambahkan, larangan bermain judi online agar siswa ingat akan dampak bermain Judol yang bisa merusak masa depan siswa. Menurut Asep, Judol adalah lingkaran hitam yang harus di­perhatikan bersama. Ini karena Judol bisa menyerang siapapun baik anak sekolah ataupun orang­tua.

”Kita lihat, banyak kasus Judol dari semua kalangan. Kita tidak mau siswa SMPN 2 terkena virus itu. Maka itu, kita selalu lakukan razia handphone agar mengetahui aktivitas siswa agar tidak melen­ceng dari tujuan sebagai pelajar,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, larangan ber­main Judol juga berlaku pada staf sekolah dan juga guru SMPN 2 Solear. Pihaknya, juga akan me­lakukan pemeriksaan terhadap para staf agar tidak ada guru atau staffsekolah yang juga terlibat dalam Judol.

”Judol bisa menghalalkan segala cara. Jangan sampai staf dan guru terlibat sehingga merusak kehi­dupan mereka. Judol bisa merusak hidup dan juga keluarga serta rumah tangga. Maka itu, kami menjaga agar tidak sampai ada yang terlibat karena saya khawatir bisa merusak semuanya,”tutupnya.(ran)

Pos terkait