Menurutnya, kondisi tersebut menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya pendangkalan sungai dan berkontribusi terhadap potensi banjir di kawasan tersebut.
“Ya kalo kita lihat, cukup banyak ya bangli-bangli. Jadi memang jadi PR pemerintah juga ini untuk melakukan penataan terhadap bangli begitu,” katanya.
Upaya yang saat ini balai jalankan merupakan bagian dari program pengendalian banjir sekaligus penguatan sistem irigasi. Dalam konteks tersebut, terdapat dua lokasi yang menjadi fokus, yakni Sungai Padek dan Kali Pembuang Cibanten.
“Jadi normalisasi itu kan sebenarnya bagian dari pemeliharaan. Nah, ketika ada bangunan yang mungkin dalam rangka pemeliharaan itu menyulitkan kita, itu yang yang terjadi gitu,” pungkasnya. (ald)