Beasiswa ini mencakup bantuan biaya kuliah dan biaya hidup selama masa studi. Proses seleksi dilakukan secara transparan, berbasis sistem merit dan data yang diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Dalam sebulan sejak pendaftaran dibuka, tercatat 250 pelajar dari berbagai kecamatan seperti Balaraja, Tigaraksa, Teluknaga, dan Rajeg telah mendaftar. Para pendaftar berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam, namun memiliki semangat yang sama: melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Pemkab Tangerang juga merancang skema monitoring agar para penerima beasiswa dapat dibimbing dan diarahkan selama menjalani masa kuliah. Tidak hanya menyekolahkan, tetapi juga membina mereka menjadi agen perubahan di masa depan.
“Kami ingin memastikan investasi pendidikan ini berbuah pada kontribusi nyata bagi daerah. Mereka inilah calon pemimpin Tangerang masa depan,” tegas Bupati Maesyal Rasyid.