Bupati Tangerang Resmikan Alat Pembakar Sampah di Kampung Gurudug

incinerator
INCINERATOR: Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meresmikan incinerator atau alat pembakar sampah di Kampung Gurudug, RT 03 RW 01, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan, Selasa (11/6). (Foto: Zakky Adnan/Banten Ekspres)

BANTENEKSPRES.CO.ID, TANGSEL — Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meresmikan incinerator atau alat pembakar sampah di Kampung Gurudug, RT 03 RW 01, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan, Rabu (11/6/2025).

Dalam sambutannya, Moch Maesyal Rasyid mengapresiasi masyarakat desa di dua RW di desa setempat yang telah berpartisipasi mendukung menjaga lingkungan dari sampah.

Bacaan Lainnya

“Karena kalau kita bisa menjaga lingkungan, sampah itu tidak bau, sampah tidak membawa penyakit. Berarti masyarakatnya menjadi masyarakat yang sehat. Mudah-mudahan ibu bapak yang ikut serta menjaga lingkungan mendapatkan pahala,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Moch Maesyal Rasyid, penanggulangan permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab, pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten. Tapi, penanggulangan permasalahan sampah juga perlu dukungan masyarakat desa.

“Bahkan, Presiden Prabowo minta tahun 2029 khusus masalah sampah beres (tuntas) di Indonesia. Bukan harus dihabisin, tapi dikelola dengan baik pakai teknologi yang ramah lingkungan dan teknologi yang memberikan pendapatan kepada masyarakat,” ucapnya.

Apabila permasalahan sampah sudah tuntas, lanjutnya, maka masyarakat Indonesia salah satunya Kabupaten Tangerang akan semakin sehat. Karena itu, ia mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sampah di Desa Mekar Jaya.

“Semoga desa-desa yang lainnya bisa. Sumber dananya bisa dari Dana Desa, CSR pihak swasta,” ucapnya.

Tak lupa, Moch Maesyal Rasyid juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Kawan Muda 17 yang bertanggung jawab mengoperasikan incinerator di Desa Mekar Jaya.

“Nanti desa desa yang lain dibantu juga,” pesannya.

Terakhir, ia mengimbau masyarakat desa memanfaatkan keberadaan pengelolaan sampah di Desa Mekar Jaya. Kemudian, masyarakat desa membantu biaya operasional sesuai keikhlasan.

“Jangan lupa harus dituangkan dalam keputusan kepala desa (tarif) nya. Supaya kadesnya aman. Supaya engga salah kepala desanya. Maka dengan mengucapkan Bismillah hirohman nirohim, teknologi incinerator tanpa asap berbasis wilayah Desa Mekar Jaya, saya nyatakan diresmikan,” imbuhnya.

Selanjutnya, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau mesin incinerator yang berada di kawasan KWT Desa Mekar Jaya.

Saat ditemui wartawan disela kesibukannya, Kepala Desa Mekar Jaya Gojali beryukur program pengangkutan dan pemilahan sampah sudah terlaksana di 2 RW dari 4 RW di Desa Mekar Jaya.

“Mesin incinerator ini kapasitasnya untuk membakar 1 ton sampah per hari untuk 2 RW atau sekitar 1.000 KK,” jelasnya. (zky)

Pos terkait