FPMI Banten Sambangi Anak Penderita Tumor, Pernah Berobat Tapi Tidak Dilanjut

FPMI Banten
DAMPINGI: FPMI dampingi Apwan, anak PMI asal Kabupaten Tangerang yang alami tumor berobat ke RS Hermina Priuk, Kota Tangerang. (Foto: Dokumentasi FPMI Banten)

BANTENEKSPRES.CO.ID, KEMIRI — Apwan Faizi (11) sejak balita diurus oleh neneknya di Kampung Benyawakan, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Sementara Magfiroh, ibu kandungnya, menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.

Magfiroh sudah beberapa kali menjadi PMI untuk mengubah perekonomian keluarga, namun hasil jerih payahnya belum membuahkan hasil. Bahkan tempat tinggalpun tidak punya. Magfiroh tinggal di gubug bekas sarang burung walet milik orang lain.

Bacaan Lainnya

Karena itu, Apwan Faizi hidupnya serba kekurangan, baik itu kesehatannya hingga diejek teman-temannya sampai putus sekolah, tidak punya seragam dan tidak mampu sekolah.

Mendengar kisah pilu tersebut, pihak Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) Banten mengunjungi Apwan Faizi di rumah neneknya di Kampung Benyawakan, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, belum lama ini.

“Kami melihat Dek Apwan, kondisinya memperihatinkan. Mulai dari matanya ada benjolan tumor,” tutur Ketua FPMI Banten Marnan Sarbini, kepada Banten Ekspres, Senin (9/6/2025).

Pos terkait