”Truk ini melaju dari arah Stasiun Rawa Buntu menuju arah Serpong. Truk ini berada di jalur paling kanan dan mau putar balik di u-turn tak jauh dari TKP tapi, tiba-tiba ada mobil yang motong jalannya dari kiri yang akan putar balik juga,” tambahnya.
Lantaran truk melaju dengan kecepatan tinggi membuat pengemudi panik dan berusaha mengendalikan laju truknya. ”Dari pada nabrak mobil, sopir truk lalu banting stir ke arah kanan dan menabrak trotoar jalan,” jelasnya.
Tak lama kemudian truk berwana putih tersebut terguling dan muatannya berupa galon air mineral berserakan di jalan. Truk tersebut berhenti di di jalur paling kanan jalan.
”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun, sopir dan kernet truk mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakut terdekat,” terangnya.
Marullah mengaku, arus lalu lintas sempat mengalami pelambatan akibat kecelakaan tersebut, terutama saat evakuasi truk. Pasalnya, 4 lajur hanya bisa dilintasi 2 lajur kendaraan saja.