Wawah menambahakan, guru dapat menggunakan teknik dan instrumen yang beragam, tidak hanya berupa tes, namun dapat menggunakan observasi dan performa seperti praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau membuat portofolio.
”Dari situ, kita akan tau kemampuan siswa. Jadi, kita akan bisa mengukur jika ada siswa yang kurang kemampuannya. Selain itu, siswa juga guru bisa terus membimbing siswa agar mereka mendapatkan hasil yang maksimal dalam belajar,” paparnya.
Ia menjelaskan, guru dapat memilih dan mengembangkan instrumen sumatif akhir tahun yang sesuai dengan kebutuhan. Instrumen asesmen dapat dikembangkan berdasarkan teknik penilaian yang digunakan oleh guru. Berikut adalah beberapa contoh teknik asesmen yang dapat diadaptasi untuk melakukan sumatif akhir tahun.
”Kita selalu melakukan evaluasi kepada guru, hal tersebut bertujuan untuk bisa memberikan semangat kepada guru yang mengajar. Artinya, guru bisa melakukan sesuai dengan kemampuan mereka yang terpenting siswa tersebut bisa membuat siswa berkembang,” tutupnya.(ran)