TANGERANG — Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Perusahaan umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Banten menggelar pelatihan peningkatan kompetensi jurnalistik di Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang. Selasa, (3/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lama UNIS Tangerang, Babakan, Kota Tangerang, Banten itu menggandeng mahasiswa Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Kepala Biro Antara News Banten, Bayu Kuncahyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang jurnalistik, seperti penulisan berita, fotografi, dan teknik reportase.
“Melalui kegiatan pelatihan ini kami berharap teman-teman mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman tentang penulisan jurnalistik, dan menghasilkan produksi berita yang berkualitas,” katanya.
Bayu menyebutkan, kegiatan itu merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk meningkatkan kompetensi jurnalistik jurnalis muda yang menyasar mahasiswa.
“Pelatihan ini merupakan salah satu kontribusi untuk meningkatkan pengetahuan jurnalistik para mahasiswa serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan sebagai landasan menjadi jurnalis yang mematuhi kode etik jurnalistik dalam menulis berita,” ujarnya.
Sementara itu Dekan FISIP UNIS Tangerang, Dr. Lina Wati S.Sos.i., M.I.Kom menyambut baik adanya pelatihan dari kantor berita Antara tersebut yang mana bakal menjadi peningkatan mutu akademik, dan juga sebagai persyaratan akreditasi.
“Alhamdulilah ini merupakan keberuntungan bagi FISIP sebagai kolaborasi akademik yang akan menjadi peningkatan mutu akademik,” tukasnya.
Lina mengatakan, antusias mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi. Terlebih, saat ini UNIS sedang menyusun kurikulum untuk pengembangan program studi FISIP guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya dalam teknologi digitalisasi.
“Saat ini banyak pengurangan karyawan yang dari perusahaan media karena perkembangan media digital yang berkembang pesat. Dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi masukan bagi kami untuk mereview kurikulum – kurikulum untuk penyesuaian di lapangan. Kolaborasi dengan perusahaan media rutin kami lakukan,” pungkasnya.(*)