SERANG — Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Ahmad Sururi meminta Gubernur Banten Andra Soni untuk mengevaluasi target yang dinilai masih samar-samar. Seperti sekolah gratis swasta di tingkat SMA sederajat yang merupakan program unggulan yang hingga saat ini belum ada dasar hukumnya.
“Jadi catatan kritis saya adalah evaluasi terhadap standar dan target kebijakan strategis yang masih samar-samar dan belum realistis,” katanya dalam sambungan telepon, Senin (2/6).
“Jika tidak ada regulasi maka otomatis target dan capaian menjadi tidak jelas dan tidak realistis,” sambungnya.
Tak hanya itu, gubernur juga diminta untuk fokus terhadap pengawasan penggunaan anggaran. Salah satu yang mendapat perhatian masyarakat yaitu besarnya anggaran kegiatan peresmian RSUD Cilograng, Kabupaten Lebak. Padahal pemerintah pusat terus menggaungkan efisiensi anggaran. “Ini bisa blunder dan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat,” tuturnya.
