”Sebelumnya, simpang ini memiliki tingkat konflik lalu lintas yang tinggi, dengan delapan titik konflik. Namun, setelah rekayasa lalu lintas diberlakukan, jumlah titik konflik berkurang hingga 50%. Hal ini berdampak langsung terhadap kelancaran arus kendaraan, di mana antrian yang semula mencapai 150 meter kini sudah tidak terlihat lagi, khususnya dari arah Jalan Garut Barat,” ungkap Martha.
BACA JUGA:
Damkar Tangsel Tambah 2 Armada Baru
Kondisi serupa pun juga terjadi pada sisi Jalan AMD. Aliran kendaraan menjadi lebih tertata dan terhindar dari stagnan.
Sementara di Jalan Graha Raya Bintaro, petugas menutup sejumlah u-turn atau putaran balik dan juga persimpangan yang menghubungkan Jalan Garut Lio dan Jalan Garut Barat.
Sehingga kendaraan dari arah Kecamatan Pondok Aren bisa memutar balik di depan bengkel Honda. Sebaliknya, kendaraan dari arah Graha Raya bisa memutar balik di putaran depan ruko Althia.