“HP lagi dimainin anak saya. Tiba-tiba dijambret. Saya posisinya lagi tidur. Karena bengkel buka 24 jam,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan, kejadian kehilangan HP itu bukan pertama kalinya. Itu sudah yang ke enam kali. Karena itu, ketika kehilangan HP yang kelima, ia berinisiatif memasang CCTV.
“Dua tahun ini, saya sudah kehilangan 6 HP,” tuturnya.
Bermodalkan rekaman CCTV, dia melaporkan aksi jambret HP yang dialami anaknya ke Polsek Rajeg, Polresta Tangerang, Polda Banten, pada hari yang sama.
“Kami berharap, pelaku bisa ditangkap,” imbuhnya. (zky)
