Dikatakan Condro, meski mendapatkan ancaman, korban tidak peduli dan langsung mengadukannya kepada bibinya yang tinggal masih satu kampung.
Mendengar pengakuan dari ponakannya, bibi korban selanjutnya memberitahu ibu korban dan malam itu juga langsung melaporkan ke Mapolres Serang.
“Korban tidak peduli dengan ancaman pelaku, dan langsung lapor ke bibi nya dilanjutkan ke ibu nya, lalu langsung lapor ke Mapolres Serang malam hari. Dari laporan ini, pelaku sudah diamankan dan langsung digelandang ke Mapolres Serang,” tuturnya.
Kata Condro, hasil dari pemeriksaan pelaku mengakui perbuatan asusila terhadap anak tirinya yang berkebutuhan khusus.
Adapun motif pelaku melakukan perbuatan keji itu karena, tidak kuat menahan nafsu birahi lantaran anak tirinya tersebut memiliki wajah cantik, kulit mulus serta bentuk tubuh yang membangkitkan nafsu birahinya.