Bangunan di Stadion MY Kini Tinggal Lahan Kosong

Bangunan di Stadion
BEKAS BANGUNAN: Sisa puing bangunan tampak berserakan di sepanjang kawasan Stadion MY, Kota Serang, setelah dilakukan pembongkaran oleh pemerintah, Minggu (1/6). (CREDIT: ALDI ALPIAN INDRA/BANTEN EKSPRES )

“Saya enggak bakal ke sana, lebih baik saya bawa pulang atau saya jual barangnya,” tambahnya.

Nasrul juga menyampaikan harapannya agar pemerintah kota dapat menyediakan tempat yang benar-benar layak bagi pedagang, khususnya yang berjualan makanan seperti dirinya. Ia menilai warung nasi tidak cocok ditempatkan di tenda-tenda kecil yang disediakan saat ini. Menurutnya, usaha kuliner membutuhkan ruang yang lebih memadai agar pembeli nyaman dan pedagang bisa tetap menjalankan usahanya dengan layak.

Bacaan Lainnya

“Minta tolong ditata pedagang yang di sini. Kira-kira layak enggak warung nasi di tenda biru kayak kecil-kecil begitu. Maksudnya kalau warung nasi tempatkanlah yang lain yang lebih layak. yang bisa orang itu berjualan nasi lagi,” tuturnya.

Menanggapi polemik yang muncul, Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menegaskan bahwa langkah penertiban yang dilakukan pemerintah telah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pos terkait