PKL Enggan Jualan di Dalam Pasar Sentiong

Pedagang Pasar
MACET: Pedagang Pasar Sentiong milik Perumda Pasar NKR yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang meminta pihak Kepolisian turun tangan untuk menertibkan preman yang membekingi PKL. Akibat PKL, jalan di depan pasar itu menjadi macet. (Credit: Dokumentasi Paguyuban Pedagang Pasar Sentiong for Banten Ekspres)

BANTENEKSPRES.CO.ID, TANGERANG — Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) sudah menyediakan ruang dagang bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan di dalam Pasar Sentiong sesuai mekanisme yang ada. Namun sampai sekarang, belum ada PKL yang menunjukkan itikad baik.

Dirops Perumda Pasar NKR Ashari Asmat menuturkan, terkait penataan dan penertiban PKL, pihaknya mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mempersiapkan ruang bagi PKL untuk berjualan di dalam Pasar Sentiong.

Bacaan Lainnya

“Tentunya, dengan mekanisme yang ada,” ucapnya saat disinggung soal maraknya PKL di depan Pasar Sentiong, Selasa (27/5).

Lebih lanjut, papar Ashari Asmat, sejak 22 Mei 2025, Tim Perumda Pasar NKR datang untuk membantu PKL yang ingin mencari informasi terkait ketersediaan ruang dagang. Namun sampai sekarang tidak ada yang datang. Kondisi ini sudah dilaporkan Perumda Pasar NKR pada rapat koordinasi belum lama ini.

“Selasa ini, pihak kantor Kecamatan Balaraja sudah membuat SP (surat peringatan) 1 kepada PKL,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Pedagang Pasar Sentiong milik Perumda Pasar NKR yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang meminta pihak Kepolisian turun tangan untuk menertibkan preman yang membekingi PKL.

Salah satu pedagang Pasar Sentiong, Tamim, mengatakan, PKL yang menempati akses bahu jalan Milik Pemkab Tangerang, menggangu keberlangsungan pedagang yang legal yang selam ini ikut berpartisipasi dalam meningkatkan PAD Kabupaten Tangerang. Dengan merajalelanya PKL, dampaknya ke pedagang di dalam los dan kios sepi pembeli.

Tamim menyesalkan lemahnya tindakan dari pihak terkait di wilayah yang terkesan melindungi preman. Padahal janjinya akan menertibkan, namun sampai saat ini pihak terkait di wilayah lamban dalam menertibkan premanisme di Pasar Sentiong. (zky)

Pos terkait