Dia menyampaikan, meski torehan prestasi belasan kali penghargaan tata kelola keuangan daerah, jajaran Pemkot Tangerang jangan berpuas diri. Raihan prestasi tersebut harus dipertahankan dan menjadi pemicu tata kelola keuangan daerah menjadi lebih baik lagi, transparan dan akuntabel.
Dia juga mengingatkan, dalam tata kelola keuangan daerah, sangat berpotensi adanya kebocoran pendapatan maupun penggunaan anggaran. Oleh karenanya dia menekankan agar tidak ada kebocoran baik pendapatan maupun dalam bentuk penyimpangan penggunaan anggaran yang seharusnya dipergunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan warga Kota Tangerang.
“Saya mengingatkan tata kola keuangan sangat berpotensi adanya kebocoran, potensi itu harus dicegah,” tegasnya.
Menurutnya, penghargaan Opini WTP dari BPK RI ini sebagai salah satu representasi penelitian serta bukti konkret dari pemerintah daerah dalam menjalankan tata kelola keuangan yang transparan, efisien, akuntabel, dan beban dari praktik penyelewengan korupsi.
Politisi dari Fraksi PKS ini juga menyambut baik Pemkot Tangerang telah meraih penghargaan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kategori Kota Berkinerja Terbaik Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Tangerang melayani masyarakat secara optimal.