“Termasuk dengan ditutupnya dapodik hanya sesuai rombel maka tidak bisa lagi adanya siswa siluman. Takutnya masih ada masyarakat yang percaya masih ada titip menitip lalu mengeluarkan sejumlah uang ternyata anaknya tidak bisa masuk. Disisi yang lain sekolah swasta juga sudah tutup waktu penerimaannya, akhirnya siswa yang dirugikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur SMA Kemedikdasmen RI Winner, mengatakan pelaksanaan SPMB tahun 2025 berdasarkan dengan Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 tentang SPMB dilakukan melalui Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi dan Jalur Mutasi. “Semangat utama SPMB adalah pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu untuk semua,” katanya.
Ia menjelaskan, Kementerian Dikdasmen akan mengambil langkah tegas berupa melakukan penguncian data Dapodik, agar pada saat akhir proses SPMB tidak ada lagi siswa yang lolos di luar sistem SPMB, seperti tahun sebelumnya. (mam)
