CIPUTAT—Wacana pembangunan atau perpanjangan Moda Raya Terpadu (MRT) dari Jakarta (Lebak Bulus) ke Kota Tangsel sudah lama terdengar.
Studi kelaikan atau feasibility study (FS) pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Rute Lebak Bulus-Serpong rencananya akan dilakukan tahun ini.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, studi kelayakan (FS) MRT akan segera ditandatangani oleh PT MRT dengan pihak ketiga.
”Soal trase, soal model pembayarakan dan lainnya itu nanti dan belum sampai kesana,” ujarnya kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, saat dalam studi kelayakan yang akan dilakukan oleh pihak ketiga nanti lnya akan banyak melibatkan pemerintah, contohnya soal trase.
”Enaknya trase kemana, berapa aset yang akan digunakan, aset punya siapa saja,” tambahnya.
Menurutnya, dahulu untuk usulan trase dari Pasar Jumat Jakarya Selatan menuju Terminal Pondok Cabe Pamulang, lalu ke perempatan Gaplek Pamulang dan terakhir menuju Serpong.