Administrator dan Pengawas Dilatih Manajemen Strategis

Administrator
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (dua kiri) memberikan sambutan saat pelatihan teknis manajemen strategis bagi ASN. Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres)

Setelah materi pelatihan sele­sai, peserta akan menjalani tes. Bagi peserta yang gagal tidak akan mendapat sertifikat. Sertifikat yamg diperoleh akan mempengaruhi point dalam sistem managemen talenta.

”Makin banyak sertifikat yang diikuti dan didapat akan me­nambah point dalam aspek pengembangan kompetensi,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Wali Kota Tang­­sel Benyamin Davnie me­ngatakan, pelatihan teknis ma­najemen strategis bagi ASN tersebut diikuti oleh pejabat eselon 3 dan 4, yakni mulai dari kepala seksi lurah, kepala puskesmas dan lainnya.

”Ini untuk menegaskan kem­bali bagaimana cara untuk me­­laksanakan, mencapai tar­get-target RPJMD kita,” ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, untuk mencapai target RPJMD maka pelatihan dan diskusi akan terus dilakukan.

”Salah satu sumber daya yang ditangani ASN adalah aset, baik dalam bentuk barang bergerak atau barang tidak bergerak. Yang tidak bergerak itu tanah dan bangun. Kertas, file itu semua aset kita,” tam­bah­nya.

Pos terkait