BANTENEKSPRES.CO.ID, SINDANG JAYA — Kwartir Ranting Sindang Jaya mengusulkan agar tanah milik Pemerintah Kabupaten di Desa Badak Anom, bisa dimanfaatkan pembangunan Bumi Perkemahan.
Demikian dikatakan Camat Sindang Jaya Galih Prakosa, saat acara Rapat Kerja Ranting 2025 Kwartir Ranting Sindang Jaya, di aula kecamatan setempat, Jumat (23/5).
“Pada saat Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) kami dorong adanya pembangunan Bumi Perkemahan. Untuk sarana organisasi Pramuka ini bisa berkreasi,” ucapnya disambut tepuk tangan yang meriah.
Sebagai Mabiran Pramuka di Kecamatan Sindang Jaya, Galih Prakosa menyampaikan, wilayah Kecamatan Sindang Jaya memiliki PR yang berat antara lain, permasalahan sampah.
“Makanya kemarin, belum lama, kami berinisiasi mengadakan edukasi untuk anak-anak sekolah, melalui lomba yang berkaitan dengan antisipasi permasalahan sampah,” tuturnya.
Sebab demikian, ia berharap organisasi Pramuka dapat ikut andil membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Minimal bantu dengan edukasi. Mengedukasi peserta didik,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dibacanya, lanjut Galih Prakosa, ada dua negara yang mengedukasi anak sejak usia dini soal persampahan, yakni di Jepang dan Finlandia.
“Itu mereka di sana, sudah mengedukasi anak-anak TK tentang penanganan masalah sampah,” tuturnya.
Karena itu, Galih Prakosa memohon bantuan dan kerjasama yang muncul dari gerakan Pramuka. Minimal memberikan ide kreatif, inovasi maupun sumbangsih.
“Saya yakin dan optimis, kalau gerakan Pramuka juga ambil peran, ini masalah sampah bisa ditangani,” ujarnya.
Galih berharap, Rapat Kerja Ranting 2025 Kwartir Ranting Sindang Jaya, menghasilkan program kerja yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Supaya kehadiran organisasi dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tentunya, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat. Mari sama-sama kita bersarkan Pramuka di Sindang Jaya,” imbuhnya. (zky)